Diriwayatkan daripada Ibnu ‘Abbas r.anhuma daripada Rasulullah saw. tentang apa yang Baginda saw. riwayatkan daripada Allah. Baginda saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mencatat segala kebaikan dan keburukan, kemudian Dia menjelaskan perkara itu. Sesiapa yang ingin melakukan satu kebaikan lalu tidak melakukannya, Allah akan menulis kebaikan itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Jika dia mahu melakukan kebaikan itu lalu melakukannya, Allah akan menulis kebaikan itu di sisi-Nya sebagai 10 kebaikan, sehingga 700 kali ganda sehingga gandaan-gandaan yang banyak. Jika dia mahu melakukan satu kejahatan, lalu tidak melakukannya, Allah akan menulis kejahatan itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Jika dia mahu melakukan kejahatan itu, lalu melakukannya, Allah akan menulis kejahatan itu sebagai satu kejahatan sahaja.”
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim dalam kedua sahihnya dengan lafaz ini)
HADIS
HADITH
Hadith 37 of 40: “Allah has written down the good deeds and the bad deeds.” Then he explained it [by saying that]: ” He who has intended a good deed and has not done it, Allah writes it down with Himself as a full good deed, but if he has intended it and has done it, Allah writes it down with Himself as from ten good deeds to seven hundred times, or many times over. But if he has intended a bad deed and has not done it, Allah writes it down with Himself as a full good deed, but if he has intended it and has done it, Allah writes it down as one bad deed.” (Bukhari & Muslim)
Kosa Kata/Vocabulary
i)Amalan kebaikan: mentaati perkara fardhu dan sunat./Obedience imposed or delegate
ii)Berkeinginan: berkehendak atau bertujuan/Have a desire
iii)Gandaan: darab/double
iv)Amalan keburukan: sama ada maksiat kecil atau besar./Badness
PENJELASAN HADIS/EXPLANATION OF HADITH
Catatan amalan baik dan buruk,dan bertekad untuk melakukan perbuatan baik dan buruk mempunyai empat jenis:
The hadith mentioned four types of deeds:
1. Amalan baik: setiap amalan baik yang dilakukan oleh hamba yang beriman mendapat balasan baginya sepuluh kebaikan. Allah berkata: {: {Barang siapa yang melakukan amalan kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalannya} (Al-An’am:160). . Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, firman Allah { Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai,pada setiap tangkai ada seratus biji, Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui } (Al-Baqarah :261}. Diriwayatkan oleh Muslim daripada ibnu Mas’ud katanya: "Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah s.a.w. dengan membawa seekor unta yang diikatkan hidungnya dengan tali kendali-, lalu ia berkata: "Ini untuk fisabilillah." Kemudian Rasulullah s.a.w. bersabda: "Engkau akan memperoleh pada hari kiamat sebanyak tujuh ratus ekor unta yang semuanya juga diikat hidungnya seperti ini.Ditambahkan gandaan bagi sepuluh kebaikan mengikut keelokan keislaman seseorang, kesempurnaan keikhlasan,kelebihan dan kemuliaan amalan itu sendiri.
Doing good deeds - the result will be a multiplication of rewards.
2. Amalan buruk: Setiap amalan buruk yang dilakukan oleh hambanya akan ditulis satu kejahatan sahaja tanpa digandakan. Firman Allah :{ Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya . Mereka sedikit tidak pun dirugikan (dizalimi) } (Al-An’am:160) ."
Doing evil acts - this will be recorded as one sin for one sin.
3. Bertekad melakukan kebaikan: Sesiapa yang bertekad untuk melakukan kebaikan maka akan ditulis Allah kebaikan tersebut, kerana bertekad untuk melakukan kebaikan adalah sebab dan permulaan untuk melakukan perbuatan itu. Dalam riwayat Muslim: “Jika hamba-Ku berniat mengerjakan kebaikan, maka Aku menuliskan baginya satu kebaikan selagi ia tidak mengerjakannya.”
The intention of doing good deeds - this will be recorded even if it is not done as one deed. 'Intention' here means that we have a great eagerness and a very strong determination to do a certain deed - and not merely thoughts of doing it.
4. Bertekad melakukan keburukan: Jika seorang hamba berniat untuk melakukan perbuatan buruk tetapi tidak melakukannya, ditulis baginya kebaikan yang sempurna, dalam hadis Bukhori ‘meninggalkannya kerana Aku’. Ini menunjukkan bahawa yang dimaksudkan dalam hadis itu ialah orang yang mampu mengerjakan maksiat yang ia inginkan namun kemudian ia tinggalkan kerana Allah. Hal yang sedemikian,Allah akan menulisnya sebagai satu kebaikan yang sempurna kerana meninggalkan maksiat dan ia merupakan amal soleh.
The intention of doing a bad deed or committing a sin without actually doing it. This means that one has made the decision to do it, as Ustaz Jamaludin Zarabozo puts it. Other Muslim scholars relate it to the intention (niyyah).
And there is an overlap between intention and decision because when we decide, we have the intention.
Wherever we have an issue or principle where there are many versions of the hadith,scholars compare the text of the hadith. In another version that is narrated by Abu
Hurairah, Allah says: "He gave up committing the sin for the cause and sake of Allah." Ibn Rajab says this implies that the interpretation of this portion of hadith is that the
one who has the intention to do the evil act and is able to do it, refrained from doing so for the sake and fear of Allah.
Ibn Rajab says this person will be rewarded for that. It will be considered a hasanah (a good deed) because refraining from doing that evil act with this good intention is
really a good deed by itself.
PENGAJARAN HADIS/ THE LESSON FROM HADITH
-
Hadis ini dinamakan hadis qudsi disisi ahli ulama
-
Allah mecatat segala kebaikan dan keburukan
-
Hati adalah pengawal segala perbuatan manusia.
-
Bertekad untuk melakukan kebaikan ,akan ditulis untuknya dengan kebaikan sempurna.
-
Digalakkan ke atas orang muslim mempunyai niat yang baik dan bertekad untuk melakukan kebaikan.
-
This narration is called Hadith Qudsi Allah by scholar opinion.
-
Allah create of all the good deeds and bad deeds.
-
The heart is the controller of all human actions.
-
Determined to do good, to be written for him with perfect good.
-
Muslims are encouraged to have good intentions and are determined to do good